Petani, pembaca dimana pun Anda berada.
Kami terus melakukan upaya peningkatanmutu dan keamanan pangan
produk pertanian nasional bersama dengan petani dan parapelaku agribisnis keseluruhan. Ini semua
sejalan dengan peningkatan permintaanterhadap pangan yang berkualitas,
sehat,bernilai
gizi,dan aman dikonsumsi.
Alhamdulillah,
ditengah berbagai kendala yang ada, neraca perdagangan sektor pertanian Indonesiamasih surplus
dengan trend yang terus meningkat dalam beberapa tahunterakhir. Dan, menjadicatatan penting bagi kita semua
bahwa peningkatan pengetahuan dan kesadaranmasyarakat akan pentingnya pangan berkualitas dan
sehatmerupakan salah satu
tantangan dalam pembangunan pertanian.
Untuk memenuhi tantangan itu sejaklama
Kementerian Pertanian telah melakukan berbagai
langkah untuk meningkatkan
mutu produkpertanian seperti pembinaan petani dan pelaku usaha agribisnis,
pengembanganinfrastruktur, teknologi,serta sarana dan prasarana pertanian
untuk merespon tuntutan pasar produkpertanian bermutu, baik untuk pasar domestik maupun
internasional. Kami punberusaha untuk memenuhi tingkat pencapaian mutu produk pertanian yang
konsistendengan tidak hanya mengandalkan
pengendalian penanganan produk akhirsaja, tetapi harus dikendalikan mulai dari tahapan pra panen
sampai siapdikonsumsi (from farm to table).
Begitu juga tindakan-tindakan perbaikan yang
perlu diambil
misalkan dengan
pembinaanpenerapan jaminan mutu di setiap tahapan pasokan, mulai dari tahap budi dayadan penanganan
pasca panen di tingkat kelompok tani, penanganan di tingkatpedagang pengumpul, dan penanganan di
tingkat eksportir.
KementerianPertanian
pun telah,sedang dan
akan terus menyediakan pejabat fungsional pengawas mutu hasilpertanian (PMHP), yang tentunya telah
dibekali dengan kompetensi yang memadaidalam aspek teknis maupun manajerialpengawasan
mutu produk dan penerapan jaminan mutunya, serta didukung dengantersedianya Penyidik Pegawai Negeri
Sipil (PPNS) yang memadai, sehingga panganhasil pertanian dapat terjamin mutu yang di dalamnya
termasuk aspek keamananpangan, yang padaakhirnya dapat memberikan
ketenteraman batin masyarakat sebagai konsumen.
Sejalan dengan hal tersebut,Kementerian
Pertanian sepanjang
bulanNovember 2012
kemarin
telahmenyelenggarakan
serangkaian Kegiatan Bulan Mutu Produk Pertanian, yangdapat
dijadikanajang komunikasi daninteraksi berbagai
pihak atau pemangku kepentingan dalam menghasilkan produkyang dapat menjadi tuan rumah di
negerisendiri dan berdaya saing di pasar global.
Saya mengharapkan Bulan Mutu Pertanian
yang bertemakan
”Penerapan Standar Mutu Komoditas Pertanian Nasional Meningkatkan NilaiTambah dan Daya Saing”
ini dapat mewadahi seluruh subsektor di lingkup KementerianPertanian, untuk dapat menampilkan dan
mensosialisasikan program dankegiatannya ke masyarakat luas, terutama yang terkait dengan upaya
peningkatanmutu produk pertanian dan outputkegiatan mutu pelayanan lainnya di masing-masing
daerah unit kerjanya. Selain itu, juga adanya peningkatan
sinergitasdengan para pemangku kepentingan lainnya dan berpartisipasi aktif pada berbagaikegiatan
standardisasi guna
meningkatkan daya saing produk.
Pembaca,
semua kerja ini kita
lakukan secarabersama-sama dan bersinergi dengan berbagai pihak dengan harapan negara kitamampu
meningkatkan
kualitas dan kuantitas produk pertaniannya serta
membangunperdagangan yang berkeadilan,agar terbangun citra
pertanian Indonesia yang berdaya saing. Semua langkahitu,
tentu saja, akhirnya ditujukan dalam kerangka upaya meningkatkan kesejahteraan petani
Indonesia.
No comments:
Post a Comment