Salam Pertanian!! Saya kira rekan-rekan Gerbang Pertanian
telah tahu semua tentang score atau beberapa orang menyebutnya sebagai
boster padi. Fungisida produk PT Syngenta berbahan aktif difenokonazol
ini memang sangat populer dan laris pada tanaman padi walaupun
sebenarnya pertama keluar bukan direkomendasikan untuk tanaman padi.
Saking larisnya sehingga banyak perusahaan berbondong-bondong membuat
dan memasarkan produk generiknya score atau bahan lain yang satu
golongan dengan difenokonazol.
Memang score ini
jika diaplikasikan ke tanaman padi memberikan kesan yang bening, kuning
atau bersih sehingga disebut sebagai booster padi. Layaknya seperti TV
yang dikasih antena dan boosternya menjadi jelas dan bersih gambarnya.
Bahkan ada beberapa petani didaerah maspary yang keliru dalam
menggunakan score tersebut, mereka mengalihkan biaya pembelian pupuk
dasar untuk membeli score. Mereka anggap kalau score itu adalah pupuk
yang mampu menggantikan fungsi pupuk organik. Padahal kita ketahui kalau
score adalah fungisida untuk mencegah serangan jamur pada tanaman padi,
itupun tidak semua jamur bisa diatasi dengan score tersebut. Cuma
kelebihan score adalah mempunyai efek booster tersebut.
Kini maspary akan sedikit berbagi informasi dengan
pembaca semua tentang cara membuat score atau booster padi secara
organik karena menggunakan bahan-bahan organik yang berada disekitar
lingkungan kita.
Bahan pembuatan booster padi/ score organik :
- 1/4 kg telor ayam atau bebek
- 1/2 kaleng susu kental manis
- 100 ml madu murni
- Campurkan semua bahan (cangkang telurnya jangan dimasukkan)
- Bender sampai benar-benar homogen atau tercampur merata
- Masukkan dalam botol yang tertutup rapat
- Semprotkan pada tanaman padi ketika umur 30, 45 dan hst
- Konsentrasi penggunaan adalah 6 - 7 sendok makan per tangki atau sekitar 2 ml/ liter air
Sisa
booster padi organik yang tidak habis jangan dibuang, tapi simpan saja
dalam botol tersebut. Yang penting botol harus tertutup rapat dan jika
terjadi fermentasi dicirikan dengan mengembangnya botol maka tiap pagi
harus dibuka sebentar dan dikocok - kocok agar tekanan dalam botol
keluar sehingga botol tidak meledak. Jika sudah tidak terjadi fermentasi
lagi tidak perlu dibuka tiap hari.
Booster
organik yang kita buat tersebut kurang mampu mengendalikan penyakit pada
tanaman padi, tetapi lebih ke fungsi mensuplai kebutukan unsur hara.
Dengan tercukupinya kebutuhan unsur hara pada tanaman akan membuat
tanaman sehat dan tahan terhadap serangan penyakit. Selain itu, jika
suplai unsur hara cukup maka pengisian bulir padi juga akan maksimal
sehingga bulir-bulir padi akan terlihat montok dan mengkilap.
Harapan
maspary, mudah-mudahan resep tersebut bisa bermanfaat bagi rekan-rekan
semua. Bisa mengurangi biaya produksi dan meningkatkan penghasilan.
Karena kita ketahui harga score yang 80 ml saja sekarang sudah hampir
Rp.40.000.
Selamat mencoba dan sukses selalu buat Petani Indonesia !!
No comments:
Post a Comment