Pemerintah Klaim Penurunan Tenaga Kerja Pertanian karena Musiman

JAKARTA - Menteri Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Armida Alisjahbana menyatakan penurunan penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian hanya berlaku musiman.

Menurut dia, ke depannya jumlah penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian akan kembali pada jumlah normalnya seiring dengan perbaikan masa panen.

"Itu seasonal yah. Kan ada pergeseran masa panen makanya ada yang gak masuk lagi dalam hitungan," tutur Armida ketika ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa (6/5/2015).

Sementara, Deputi Bidang Kemiskinan, Ketenagakerjaa dan UMKM Kementerian PPN/Bappenas Rahma Iriyanti menyatakan pengurangan tersebut lebih pada penurunan jumlah tenaga kerja yang terhitung keluar dari  usia angkatan kerja.

"Kalau pertanian itu kan berkurangnya kan orang-orang yang tidak produktif, yang mereka petani tua yang udah saatnya tidak di lapangan . Artinya ada semacam yang harus keluar dari angkatan kerja," terangnya.

Dia juga menambahkan, penurunan angka pengangguran secara umum lebih disebabkan oleh besaran realisasi investasi yang berlangsung sepanjang tahun 2013 dan awal 2014. Realisasi tersebut, tambahnya, lebih menyerap angkatan kerja dari golongan pendidikan SMA/SMK.

"Kita lihat siapa-siapa yang dapat pekerjaan. Ternyata itu SMK, perguruan tinggi, SMU. Yang meningkat itu kan TPT yang SD. Artinya ini bisa menjadi indikator jika peekrjaan yang tercipta adalah yang baik yang dikelompok ini," imbuhnya.

 

"Biasanya TPT SD yang menurun, tetapi sekarang TPT SD meningkat. Artinya,  job lebih banyak untuk yang lebih berpendidikan tinggi, dan ini terbukti dari pekerja formal dan informalnya," lanjutnya.

Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penurunan penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian pada Februari 2014. Jumlah tenaga kerja Indonesia di sektor pertanian tercatat mencapai 40,83 juta orang.

Besaran tersebut tercatat menurun sebesar 0,68 persen dari angka tenaga kerja di sektor pertanian dalam periode yang sama di tahun sebelumnya yang mencapai 41,11 juta orang.