Durian merupakan buah yang sangat digemari masyarakat dan paling sukses
pembudidayaannya. Penggemarnya konon tidak hanya di Indonesia tetapi
juga sampai ke mancanegara. Buah yang satu ini dikenal juga dengan
rajanya buah-buahan (King of fruit). Hal ini sangat masuk akal karena
sedemikian besar pengaruhnya terhadap buah yang lain. Kalau musim durian
sudah tiba maka buah-buahan yang lain biasanya menjadi terpinggirkan
atau harganya menjadi cenderung turun.
Tanaman durian termasuk tanaman musiman yang asal muasalnya dari Kalimantan dan Sumatera. Secara morfologi buah durian ini dibagi menjadi tiga bagian utama yaitu kulit, daging buah dan biji. Pada bagian kulit luar (perikarp) buah durian memiliki duri-duri yang sangat tajam.
Tanaman durian termasuk tanaman musiman yang asal muasalnya dari Kalimantan dan Sumatera. Secara morfologi buah durian ini dibagi menjadi tiga bagian utama yaitu kulit, daging buah dan biji. Pada bagian kulit luar (perikarp) buah durian memiliki duri-duri yang sangat tajam.
Tanaman durian di Indonesia terdapat di seluruh pelosok Jawa dan Sumatra. Sedangkan di Kalimantan dan Irian Jaya umumnya hanya terdapat di hutan, di sepanjang aliran sungai. Di dunia, tanaman durian tersebar ke seluruh Asia Tenggara, dari Sri Langka, India Selatan hingga New Guenea. Khusus di Asia Tenggara, durian diusahakan dalam bentuk perkebunan yang dipelihara intensif oleh negara Thailand. Macam jenis durian yang ada di Indonesia, terutama seperti Durian Tiga Lingga yang berasal dari daerah Tiga Lingga, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Durian Petruk yang berada di Propinsi Banten, Durian Palembang, dan banyak jenis lainnya.
Tentunya pasar untuk durian yang berbagai jenis ini dapat memberikan peluang ekspor dengan membudidayakannya lebih baik lagi. Nikmatnya durian Indonesia tidak kalah dengan durian Monthong asal Thailand. Dengan demikian kenapa kita tidak mencoba untuk berupaya merebut pangsa pasar yang telah terbentuk. Apabila kita bandingkan, keuntungan dari durian Monthong ini, pada dasarnya adalah bentuk buah yang besar dan ketebalan isi buahnya. Jadi perlu didorong terus agar masyarakat petani buah Indonesia membudidayakannya lebih baik lagi. Sehingga nantinya pangsa pasar dalam negeri seperti di supermarket, hypermart atau pasar-pasar tradisional dapat dikuasai dan dikembangkan dengan harga yang lebih baik lagi.
Dengan keunikan setiap daerah yang menjadi sentra durian, maka pangsa pasar akan terlihat jelas. Karena keunikan akan buah kita dapat bersaing dengan produk durian dari negara lain. Berani bersaing dengan mutu yang baik walaupun ukurannya bisa dikatakan relatif lebih kecil, tetapi nikmat dan rasanya yang khas dan berbeda. Nikmatnya berbisnis buah durian ini akan membuka peningkatan nilai ekspor buah Indonesia, dimana disetiap saat pasti ada peluang untuk mencari pasar yang lebih baik.
Standar mutu durian ekspor
Durian yang diekspor ke luar negeri dapat dipasarkan dalam 2 macam
kemasan. Kemasan pertama yaitu dalam bentuk buah utuh dengan
kulit-kulitnya. Sedangkan yang kedua dalam bentuk daging beserta bijinya
saja. Agar bisa bersaing dengan produk negara lain, sebelum dikirim
kedua kemasan ini haruslah terlebih dahulu memenuhi standar mutu yang
telah dipersyaratkan. Standar mutu tersebut adalah sbb.:
1. Buah utuh:
a. Berat 2-3 kg
b. Daging tebal, biji kecil
c. Rasa manis, kering atau lembek, tapi tidak melekat pada tangan
d. Bebas dari serangan hama dan penyakit, serta tidak mengandung residu pestisida
2. Daging buah:
Persyaratan berat buah tidak menjadi persoalan, yang penting tebal, biji kecil, rasa manis, kering atau lembek.
1. Buah utuh:
a. Berat 2-3 kg
b. Daging tebal, biji kecil
c. Rasa manis, kering atau lembek, tapi tidak melekat pada tangan
d. Bebas dari serangan hama dan penyakit, serta tidak mengandung residu pestisida
2. Daging buah:
Persyaratan berat buah tidak menjadi persoalan, yang penting tebal, biji kecil, rasa manis, kering atau lembek.
Peluang yang paling menjanjikan untuk pasar ekspor ialah durian jenis sitokong, monthong, kani dan lain-lain.
Selera konsumen asing.
Orang Amerika dan Eropa umumnya senang durian yang lembek, sedangkan orang Asia senang durian yang kering. Walaupun demikian belum ada referensi masing-masing negara terhadap rasa buah durian. Yang jelas Thailand dengan durian monthongnya telah berhasil menembus pasaran Jepang dan Eropa. Tetapi Indonesia juga telah memiliki durian unggul seperti Thailand. Disamping itu durian unggul lokal telah direlease mutunya yang tidak kalah dengan monthong tersebut.
Orang Amerika dan Eropa umumnya senang durian yang lembek, sedangkan orang Asia senang durian yang kering. Walaupun demikian belum ada referensi masing-masing negara terhadap rasa buah durian. Yang jelas Thailand dengan durian monthongnya telah berhasil menembus pasaran Jepang dan Eropa. Tetapi Indonesia juga telah memiliki durian unggul seperti Thailand. Disamping itu durian unggul lokal telah direlease mutunya yang tidak kalah dengan monthong tersebut.
Pasar Durian Ekspor
Semua pasar luar negeri terutama Jepang, Inggris dan Singapura dapat dikatakan peluang emas yang sangat menjanjikan, asalkan kualitas dan kuantitas bisa dipenuhi sesuai dengan persyaratan yang diajukan oleh negara tujuan. Untuk itu tugas kita bersamalah untuk terus mendorong petani dan pemerintah mengembangkan dan meningkatkan kualitas durian yang akan diekspor sehingga mampu menembus pasar-pasar internasional, sehingga disamping menghasilkan devisa bagi negara juga meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para petani Indonesia. Semoga! (Penulis, Inang Sariati, e-mail inangsariati@yahoo.com)
Sumber informasi. 1. Berbagai maslah pengembangan durian
Semua pasar luar negeri terutama Jepang, Inggris dan Singapura dapat dikatakan peluang emas yang sangat menjanjikan, asalkan kualitas dan kuantitas bisa dipenuhi sesuai dengan persyaratan yang diajukan oleh negara tujuan. Untuk itu tugas kita bersamalah untuk terus mendorong petani dan pemerintah mengembangkan dan meningkatkan kualitas durian yang akan diekspor sehingga mampu menembus pasar-pasar internasional, sehingga disamping menghasilkan devisa bagi negara juga meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para petani Indonesia. Semoga! (Penulis, Inang Sariati, e-mail inangsariati@yahoo.com)
Sumber informasi. 1. Berbagai maslah pengembangan durian
No comments:
Post a Comment