Salam Tani !! Dari serangkaian berbagai macam MOL yang telah kita bahas
terdahulu mempunyai fungsi yang beranekaragam sesuai dengan bahan yang
dikandungnya. Memang rekan-rekan Gerbang Pertanian
harus membuat lebih dari satu macam MOL untuk menghemat biaya usaha
taninya. Dalam pengaplikasiannya juga tidak harus satau macam MOL saja
tetapi sebaikknya dikombinasikan berbagai MOL sehingga bisa menghemat
biaya tenaga kerja.
Mol sebagai penyubur tanaman dan dekomposer telah maspary tulis
berbagai jenis, dari Mol keong mas, Mol rebung bambu, Mol bonggol pisang
dll. Sekarang maspary akan membahas tentang Mol daun gamal sebagai
pestisida nabati. Dikatakan sebagai pestisida nabati karena daun gamal
bisa berfungsi sebagai pengendali hama ulat dan hama penghisap (kutu),
sebagai akarisida (pengendali tungau) dan sebagai fungisida. Menurut
beberapa referensi yang maspary baca, dalam Mol daun gamal mengandung
tanin yang bisa digunakan sebagai racun berbagai serangga. Selain
sebagai pestisida nabati Mol daun gamal juga digunakan sebagai penyubur
tanaman karena dalam Mol daun gamal ternyata juga mengandung unsur N.
Bahan dalam pembuatan Mol daun gamal :
- 2 kg daun gamal
- 400 gr gula merah
- 4 liter air beras
Cara membuat mol daun gamal :
- Daun gamal dipotong-potong lalu ditumbuk sampai hancur
- Masukkan dalam jerigen
- Masukkan gula merah yang sebelumnya diiris-iris halus
- Masukkan air beras dalam jerigen
- Kocok-kocok supaya tercampur merata
- Fermentasikan selama minimal 21 hari
Cara penggunaan Mol daun gamal :
- Sebagai pupuk daun dan pestisida nabati campurkan 1 - 4 liter mol daun gamal dalam tangki semprot 14-17 liter air.
- Semprotkan secara merata ke tanaman saat pagi atau sore hari.
Mol
daun gamal bisa digunakan sebagai langkah awal pencegahan dan
pengendalian hama serta penyakit pada tanaman kita, akan tetapi jika
masih terjadi serangan hama maupun penyakit sebaikknya segera dilakukan
pengendalian yang lain. Bisa juga Mol daun gamal dikombinasikan dengan
pestisida nabati yang lain seperti daun mindi, tembakau, biji sirsak,
akar tuba dll.
Sukses selalu buat petani indonesia
No comments:
Post a Comment