Puluhan Petani Jambi Lanjutkan Aksi Menuju Istana

Liputan6.com, Jakarta : Setelah sempat terhambat oleh pelemparan bom molotov dari orang tak dikenal pada Sabtu 5 Januari kemarin, aksi petani Jambi berjalan kaki 1.000 kilometer menuju Istana Merdeka, Jakarta, dilanjutkan. Hangusnya logistik tak menyurutkan langkah 52 petani ini.

"Kami berhenti sejenak untuk beristirahat Desa Astra, Kecamatan Tulang Bawang, Lampung. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, kami memang mengandalkan kedermawanan masyarakat," ujar Koordinator Lapangan Aksi, Andi Saputra, melalui sambungan telepon, Minggu (6/1/2013).

Sepanjang perjalanan, lanjut dia, para petani yang tergabung dalam Sumatera Van Pera ini berorasi untuk menjaring simpati warga sekitar. Dari aksi ini, terkumpul uang Rp 900 ribu. Uang tersebut digunakan untuk membeli sejumlah peralatan memasak, menggantikan milik mereka yang hagus terbakar kemarin.

Andi mengatakan pihaknya akan kembali melanjutkan perjalanan pada Senin (7/1) pukul 05.00 WIB. "Kemungkinan pertengahan mendekati akhir bulan ini, tanggal-tanggal 20 sudah sampai di Jakarta," harap dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, aksi 52 petani yang terdiri dari Serikat Tani Nasional (STN) dan Partai Rakyat Demokratik (PRD) Jambi ini ke Jakarta untuk menuntut ditegakkannya Pasal 33 UUD 1945 serta UU Pokok Agraria, mengembalikan Tanah Suku Anak Dalam, dan mencopot Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan.

Namun, Sabtu kemarin, orang tak dikenal melempari truk pick up berisi keperluan logistik mereka. Truk itu pun hangus terbakar. Hingga saat ini Polres Tulang Bawang masih menyelidiki peristiwa itu.(Ado)